ADVERB
Adverb adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Adverb merupakan satu dari delapan part of speech.
•Pembentukan
Adverb atau kata keterangan, dapat dibentuk melalui derivation (proses pembentukkan kata turunan).
•Macam-macam Adverb
Adapun macam-macam kata keterangan ini antara lain sebagai berikut.
1. Adverb of Time (waktu)
kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa.
Contoh: now, today, yesterday
2. Adverb of Manner (cara)
kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi.
Contoh: automatically, beautifully, fast
3. Adverb of Degree (derajat)
kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa.
Contoh: absolutely, barely, really
4. Adverb of Modality (harapan)
kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tingkat keyakinan/harapan.
Contoh: likely, maybe, probably
5. Adverb of Frequency (frekuensi)
kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi.
Contoh: always, often, rarely
6. Adverb of Place & Direction (tempat & arah)
kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa.
Contoh: here, in, somewhere
7. Focusing Adverb
kata keterangan untuk menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan
Contoh: also, just, only
•Pengembangan
Pada pengembangannya, kata keterangan digunakan pada :
1. Adverbial Clause
Merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan informasi tentang verb, adjective, atau adverb lain pada independent clause di dalam suatu complex sentence.
Contoh: When he cleaned the kitchen, he found so much expired food.
2. Reduced Adverbial Clause
Mempersingkat adverbial clause dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya terdapat satu subject.
Contoh normal: When he didn’t come last night, he notified by phone.
Contoh reduksi: When not coming last night, he notified by phone.
•Hubungan dengan Part of Speech yang Lain
Hubungan kata keterangan ini dengan part of speech lain yaitu:
1. Adverb & Noun (modifier)
Sebagai noun modifier digunakan untuk membentuk sebuah noun phrase.
Contoh: the house nearby, the people there
2. Adjective dan Adverb
Sebagian adverb merupakan gabungan dari adjective dengan suffix (akhiran) tertentu. Selain itu, dua kata ini dengan formulasi tertentu dapat digabungkan menjadi suatu frasa.
Contoh: much more better, totally easy
3. Adverbial Clause & Participle
Participle digunakan pada reduksi adverbial clause.
Contoh: Doing the test, she has study hard enough.
4. Special Adverbs
special adverbs merupakan bagian dari kata keterangan derajat yang membutuhkan pembahasan khusus. Adapun kata keterangan khusus itu terdiri dari:
– Too
– Very
– Enough
– So & Such
ADJECTIVE
•Pengertian Adjective
Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person (orang), place (tempat), animal (binatang), maupun thing (benda, konsep abstrak). Adjective merupakan satu dari delapan part of speech.
•Adjective diletakkan di depan noun (contoh: beautiful girls) atau setelah be (contoh: The lady is beautiful, She is beautiful).
Pembentukan Adjective
•Adjective atau kata sifat dapat dibentuk melalui derivation (proses pembentukkan kata turunan).
•Pengembangan Adjective
Pada pengembangannya, kata sifat ini digunakan pada
1. Adjective Phrase
Adjective Phrase merupakan kelompok kata sifat yang terdiri dari adjective dan preposition.
– Contoh: accurate in, aware of, difficult to, easy to
2. Adjective Clause
Adjective clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan noun atau pronoun pada suatu complex sentence (kalimat kompleks).
– Contoh: He is the man who works hard to support their daily needs.
3. Reduced Adjective Clause
Reduced Adjective Clause (mempersingkat adjective clause) dapat dilakukan jika di hanya terdapat satu subject dalam complex sentence.
– Contoh normal: The student who always goes to school by bus is my friend.
– Contoh reduksi: The student always going to school by bus is my friend.
•Hubungan dengan Part of Speech Lain
Hubungan kata sifat ini dengan part of speech lain yaitu:
1. Sebagai Noun Modifier
Adjective sebagai noun modifier digunakan untuk membentuk sebuah noun phrase.
– Contoh: someone special, mission impossible
2. Adjective dan Linking Verb
Adjective biasa dirangkai dengan linking verb (am, is, are, was, were, been) di dalam suatu kalimat.
– Contoh: am diligent, are difficult
3. Adjective dan The Verbs of Sense
Adjective biasa dirangkai dengan the verbs of sense (become, feel, look, seem, smell, taste) di dalam suatu kalimat.
– Contoh: feel sad, taste delicious
4. Adjective dan Adverb
Sebagian adverb merupakan gabungan dari adjective dengan suffix (akhiran) tertentu. Selain itu, dua kata ini dengan formulasi tertentu dapat digabungkan menjadi suatu frasa.
– Contoh: much more better, totally easy
5. Adjective dan Participle
Participle digunakan pada reduksi adjective clause. Selain itu, participle juga berfungsi sebagai adjective ketika menjadi modifier pada noun phrase.
– Contoh: a sleeping child, the drunk man
•Special Adverb pada Penggunaan Adjective
Special adverbs seringkali digunakan bersama kata sifat ini untuk menguatkan arti. Adapun special adverb adalah sebagai berikut.
– Too
– Very
– Enough
– So and Such
NOUN
•Pengertian Noun
Noun adalah suatu kata yang digunakan untuk menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep abstrak. Noun atau kata benda, dapat berfungsi sebagai subject maupun object pada suatu kalimat. Noun merupakan satu dari delapan part of speech.
•Macam-macam Noun
Adapun macam-macam kata benda antara lain sebagai berikut:
1. Countable dan Uncountable Noun (mass noun)
Countable noun merupakan kata benda yang dapat dihitung. Sebaliknya, uncountable noun tidak dapat dihitung. Namun, takaran dari uncountable dapat dinominalkan.
– countable: tomato, tomatoes, man, men
– uncountable: cheese, sugar, a bar of cheese, two spoons of sugar
2. Proper dan Common Noun Proper Noun
Merupakan penggolongan kata benda secara spesifik (menggunakan huruf kapital). Sebaliknya, common noun merupakan penggolongan secara umum.
– proper: Jakarta, Gramedia
– common: city, shop
3. Abstract dan Concrete Noun Abstract Noun
Merupakan golongan kata benda yang tidak dapat diamati dengan panca indra. Kebalikannya, concrete noun dapat diamati dengan panca indra.
– abstract: love, romance
– concrete: book, fluor
4. Collective Noun
Digunakan untuk menyatakan suatu nama kelompok atau kumpulan.
-Contoh: class, couple, deer
• Noun Phrase
Noun phrase adalah frasa antara noun, pronoun, atau number dengan satu atau lebih modifier. Noun phrase terdiri dari bentuk Basic dan Complex.
– Contoh: my bag, A love letter put on my bag
• Noun Substitute
Noun substitute adalah suatu konstruksi yang berfungsi seperti noun. Beberapa noun substitute adalah sebagai berikut.
1. Noun Clause
Noun clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai noun.
Contoh: The kitten followed wherever the woman went.
2. Gerund
Gerund merupakan kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan akhiran -ing dan berfungsi sebagai noun (kata benda).
Contoh: I hate waiting.
• Pembentukan
Kata benda dapat dibentuk melalui derivation (proses pembentukkan kata turunan).
MODALS
Modal Verb terdiri dari can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to. Modal verb digunakan bersama kata kerja utama untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Pengertian dan kombinasi antara modal verb dan auxiliary lain dapat dilihat di Primary Auxiliary.
• Fungsi dan Contoh Modal Verb
Adapun fungsi dan contoh modal verb dalam kalimat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
1. Can
– Can digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan)
Contoh: You can buy anything with your money but you can not buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)
-Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission)
Contoh: Can I borrow your car for one night?
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?)
2. Could
– Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
Contoh: You could run faster than me two years ago.
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)
– Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan (future).
Contoh: Could I use your computer to print and scan?
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
3. May
– May untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
Contoh: • He may do exercise and consume healthy food everyday.
(Dia mungkin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.)
• You may forget the embarassing incident tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)
– Modal verb ini untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb can.
Contoh: May I go home now?
(Bolehkah saya pulang sekarang?)
4. Might
– Sama seperti may, modal verb ini digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
– Might dapat ditambahkan primary auxiliary have untuk menyatakan probability dimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical situation yang terbukti tidak terjadi, lain halnya dengan may yang belum terbukti.
Contoh: • You might forget the embarassing accident tomorrow.
• The doctor might have warned you not to eat red meat.
(Dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned–Dokter belum melarang.)
• The doctor may have warned you not to eat red meat.
(Faktanya: belum diketahui)
– Might merupakan bentuk past dari may dimana digunakan untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
Contoh: If I have cleaned the room, might I play with my friend?
(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan teman?)
GERUND
• Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb (kata kerja) dengan ditambahkan suffix (akhiran ) -ing dan berfungsi sebagai noun (kata benda).
• Gerund merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).
• Karena gerund berfungsi sebagai kata benda, maka harus ada verb lain dalam suatu kalimat.
• Verbal ini dapat dipadukan dengan modifier dengan atau tanpa tambahan noun(s), pronoun(s), atau noun phrase membentuk gerund phrase.
Contoh Gerund:
Swimming, Walking, Playing, Building
• Posisi dan Contoh Gerund
Beberapa posisi dan contoh gerund dalam kalimat adalah sebagai berikut.
1. Subject
– Binging is a phase frequently done by a bulimic.
– Running may be hard for some people.
(binging dan running merupakan subject of sentence)
2. Direct Object
– I hate waiting.
(waiting merupakan direct object dari verb hate)
– I hope they enjoy my writing.
(writing merupakan direct object dari verb enjoy dengan my (possessive personal pronoun) sebagai modifier)
3. Subject Complement
– My bestfriend’s favorite activity is shopping.
(shopping merupakan subject complement dari verb is)
4. Object of Preposition
– They disscussed an article about telling the truth.
– The manager scolded the worker for removing some substantial data.
(telling the truth dan removing some substatial data masing-masing merupakan object dari preposition about dan for)
5. Appositive
– His hobby, sailing, takes a lot of time.
– My bestfriend’s favorite activity, shopping, has made her spend much money.
(sailing dan shopping merupakan appositives)
• Verb yang Diikuti Gerund
Verb yang diikuti oleh gerund dapat berupa verb tanpa tambahan agent atau dengan tambahan agent. Detail dan contoh gerund dan verb tersebut dalam kalimatnya adalah sebagai berikut.
1. Tanpa tambahan agent
-Contoh Verb: acknowledge, admit, advise, anticipate, appreaciate,
avoid, begin, celebrate, consider, continue,
deny, discuss, dislike, endure, enjoy, finish,
forget, give up, hate, help, practice, prefer,
recommend, regret, remember, start, stop, teach, understand
– Contoh Gerund Dalam Kalimat:
• I hate working with him.
• The student has finished studying.
2. Perlu tambahan agent
– Contoh Verb: hear, watch, see
-Contoh Gerund Dalam Kalimat:
• We heard him singing the song. (him= agent)
• I saw the man walking on the street. (the man= agent)
Beberapa expression juga dapat diikuti oleh verbal ini, yaitu: worth, rather than, dan instead of.
1. Worth
It is worth reading the book.
2. Rather than
I prefer to sleep rather than going to the party.
3. Instead of
Instead of paying the baggage fees, she will only carry a small backpack.
Kapan Harus Menghindari Gerund?
Gerund perlu dihindari penggunaannya ketika ada noun relevan berdasarkan kata kerja yang sama.
Contoh:
– Your designs need some improving. —> Your designs need some improvement.
– The activating may take up to five minutes. —> The activation may take up to five minutes.
INVINITIVE
• Infinitive adalah suatu verbal yang terdiri dari to dan bentuk simple dari verb (bare infinitive) dimana dapat berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb.
• Verbal merupakan suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu gerund dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state (keadaan).
• Infinitive dapat disertai oleh object (noun, pronoun), modifier, atau object dan modifier (noun phrase) sehingga menjadi infinitive phrase.
Contoh Infinitive (to+verb):
To run, to be, to touch, to talk
• Posisi dan Contoh Infinitive dalam Kalimat
Beberapa posisi dan contoh infinitive dalam kalimat adalah sebagai berikut.
1. Noun
– Subject
Contoh: • To travel is a bad idea.
• To survive is my hope.
(Berfungsi sebagai noun karena merupakan subject kalimat)
– Direct Object
Contoh: • I want to come tomorrow.
• The children learned to write letters.
(to come dan to write berfungsi sebagai noun karena merupakan direct object dari verb want dan learned)
– Subject Complement
Contoh: • His dream is to win.
(Berfungsi sebagai noun karena digunakan sebagai subject complement)
– Appositive
Contoh: • His dream, to win, has made him work harder.
(Berfungsi sebagai noun karena digunakan sebagai appositive)
2. Adjective
Contoh: • The best time to talk is at night
• It is the wrong way to ask.
(to talk dan to ask berfungsi sebagai adjective karena memodifikasi noun time dan way)
3. Adverb
Contoh: • To watch, you must buy a ticket.
(Berfungsi sebagai adverb karena menjelaskan why you must buy a ticket (mengapa kamu harus membeli tiket))
• You need US$50 to buy it.
(Berfungsi sebagai adverb karena menjelaskan why you need US$50 (mengapa kamu butuh US$50))
Catatan:
1. Adjectival infinitive digunakan untuk menjelaskan noun dimana posisinya selalu mengikuti noun yang dijelaskannya.
2. Adverbial infinitive digunakan untuk menjelaskan verb, dimana dapat berada di awal atau akhirat kalimat serta tidak harus berada dekat dengan verb yang dijelaskannya.
• Verb yang Diikuti Infinitive
1. Tanpa tambahan agent
– Contoh Verb: afford, agree, appear, begin, consent, continue, decide, demand, deserve, fail, forget, hate, plan, prefer, pretend, promise, refuse, remember, seem, start, stop
– Contoh Invinitive dalam kalimat:
They begin to love each other.
(Mereka mulai mencintai satu sama lain.)
2. Perlu tambahan agent
– Contoh Verb: advise, allow, challenge, command, encourage, enable, feel, forbid, force, get, persuade, watch, remind, see, teach, tell
– Contoh Invinitive dalam kalimat:
The teacher advised him to study harder.
(Guru tersebut menasehatinya untuk belajar lebih keras.)
3. Dapat ditambahan agent (optional)
– Contoh Verb: ask, beg, choose, dare, expect, want, wish
– Contoh Invinitive dalam kalimat:
He asked me to call you.
(Dia meminta saya untuk menghubungimu.)
4. Tanpa “to”
– Contoh Verb: feel, have, hear, help, watch, see
– Contoh Invinitive dalam kalimat:
She helped me solve the problem.
(Dia menolongku mengatasi masalah tersebut)
Source: http://www.wordsmile.com/